Kenaikan harga minyak mentah dunia mencapai USD 150 per barel membuat pemerintah kewalahan. Menjadi buah simalakama, dengan berat hati Pemerintah harus mengurangi subsidi BBM dalam negeri. Walaupun sebagai negara penghasil minyak yang tergabung dalam OPEC tapi Indonesia tetap saja masih mengimpor minyak dan tergantung harga minyak internasonal. Harga BBM dalam negeri pun meningkat, harga kebutuhan pokok pun tak mau ketinggalan ikut naik. Inflasi melebihi angka yang diprediksi sebelumnya. Pemerintah harus merevisi RAPBN agar memperkecil defisit anggaran yang terjadi. Beberapa proyek pembangunan harus ditangguhkan, memprioritaskan hal-hal yang lebih penting.