|
KULIAH DI UNIVERSITAS PATTIMURAUniversitas Pattimura disingkat UNPATTI adalah Universitas Negeri yang didirikan pada tahun 1963, dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia Soekarno Nomor: 66 Tahun 1963. Sebelum ditetapkan menjadi universitas milik pemerintah, Universitas Pattimura pada saat berdiri berada di bawah Yayasan Pendidikan Tinggi Maluku dan Irian Barat. Fakultas yang mula-mula didirikan di bawah yayasan adalah Fakultas Hukum pada tanggal 3 Oktober 1956, kemudian Fakultas Sosial dan Politik pada 6 Oktober 1959, dan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada tanggal 10 September 1961. Kemudian sesuai dengan persyaratan terbentuknya suatu universitas negeri maka, perlu dilengkapi dengan pendirian fakultas ilmu-ilmu eksakta, sehingga pada tanggal 1 September 1963 diresmikan pembukaan dua fakultas eksakta yaitu Fakultas Pertanian/Kehutanan, dan Fakultas Peternakan, disusul pula dengan dibukanya Fakultas Ekonomi tanggal 15 September 1965. Kampus Universitas Pattimura pada awal pendirian berada di dua lokasi kampus yakni, di Batu Gajah untuk Fakultas Hukum dan Fakultas Sosial dan Politik, dan di Taman Makmur (Batu Capeo) untuk Fakultas Pertanian/Kehutanan, Fakultas Peternakan dan Fakultas Ekonomi. Sejalan dengan perkembangan waktu, Universitas Pattimura bertumbuh secara fisik maupun kualitas maka diresmikan pendirian Fakultas Teknik pada tanggal 16 April 1970, kemudian integrasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan pada Tahun 1972, disusul pada Tahun 1976 Fakultas Peternakan membuka Jurusan Perikanan sehingga mengalami perubahan nama menjadi Fakultas Peternakan/Perikanan; Pendirian Fakultas MIPA pada Tahun 1998, dan pada Tahun 2008 didirikan Program Pendidikan Dokter yang kemudian menjadi Fakultas Kedokteran pada Tahun 2012; Selanjutnya berkembang Program Pasca sarjana (S2 dan S3) yang dimulai dengan dibukanya Program Studi Ilmu Kelautan melalui Surat Keputusan Dirjen Dikti Nomor 3012/D/T/2004 tanggal 4 Agustus 2004. Sampai dengan Tahun 2016 Universitas Pattimura telah memiliki 9 Fakultas terdiri dari :
Serta Program Pasca Sarjana (S2, dan S3). Sejak berdiri, Universitas Pattimura telah menoreh sejarah dalam peningkatan sumberdaya manusia sebagai wujud dari tugas mulia meningkatkan intelektualitas bangsa di Daerah Maluku, suatu daerah yang dalam proses perjuangan kemerdekaan Indonesia sebagai salah satu daerah dari delapan daerah pendiri Negara Kesatuan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945. Kehadiran Universitas Pattimura sebagai lembaga ilmiah pendidikan tinggi, telah berkarya dalam menyelesaikan berbagai permasalahan masyarakat dengan selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur kehidupan orang bersaudara yang merupakan pranata sosial masyarakat dan selalu hidup, tumbuh serta berkembang. “Hotu Mese” dalam bahasa tanah Maluku mengandung makna yang sangat dalam yaitu “Naik Senantiasa” mengandung arti tidak akan mundur setapakpun melewati badai dan tantangan baik secara nasional maupun global, dan hal ini telah dibuktikan melalui prahara membara yang pernah terjadi di daerah ini dan mampu dilewati dengan ketegaran dan kepastian. Nilai hidup orang basudara merupakan perekat yang menjiwai seluruh anak bangsa di daerah ini secara lestari dan abadi. Tuntutan zaman seiring perjalanan waktu, perkembangan sains dan teknologi, berkembangnya era globalisasi, dinamisasi peradaban manusia dan keterbukaan informasi, menempatkan Universitas Pattimura pada posisi mendesak untuk bertumbuh dan berkembang dalam percepatan karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin kompleks yang tidak dapat diukur secara kasat mata, sehingga bisa saja berada pada posisi yang tidak relevan sebagai suatu lembaga pendidikan tinggi pada tataran global. Kondisi ini membutuhkan perubahan degan percepatan yang terukur dan sistemik, sehingga dibutuhkan langkah cerdas menyesuaikan diri dengan perubahan yang berlangsung sangat cepat dengan loncatan-loncatan yang signifikan dalam persaingan ketat. Peran Universitas Pattimura dalam perubahan dan transformasi global akan sangat ditentukan oleh kontribusi dan peran Universitas Pattimura kepada masyarakat secara luas. Isu-isu yang perlu diresponi oleh Universitas Pattimura untuk dapat meningkatkan perannya adalah:
Ketiga isu di atas merupakan tantangan yang memerlukan pandangan jauh ke depan dalam suatu visi dan misi dan langkah strategis dan cerdas dengan percepatan. Langkah-langkah cerdas dan strategis ini menjadi milik semua insan kampus untuk membangun keyakinan dan kredo bersama semua pihak yang terlibat dalam mencapai visi yang ditetapkan. Menuju Kampus Unpatti Poka >>>
Dari Tugu Trikora atau Jln. A.Y. Patty menuju Batu Merah akan melalui Lapangan Merdeka, akan terlihat Gong Perdamaian Dunia, Patung Pattimura dan Kantor Gubernur. Jln. A.Y. Patty
Di sebelah kanan ada Patung Pattimura dan .....
Kantor Gubernur Maluku Terlihat sebelah kiri ada Gong Perdamaian Dunia
Setelah melewati Mardika akan tiba di kawasan Batu Merah Melewati Jembatan Merah Putih Jembatan Merah Putih
Alternatif kedua mengikuti jalan memutar dari Galala - Halong - Lateri - Pasoo (belok ke kiri) - Air Besar - Waiheru - Kate-kate - Batu Koneng - Poka.
|
---|