irwantoshut.com
 
 


 
 
 



Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan

 
Dengan semakin menurunnya kapasitas hutan alam untuk menyediakan bahan baku industri akibat dari pembalakan dan aktivitas lain yang tidak ramah lingkungan terutama illegal logging, kebakaran hutan konflik sosial dalam pengelolaan SDH terutama klaim masyarakat dan perambahan atas kawasan hutan, maka hutan tanaman merupakan satu-satunya pilihan yang tersedia. Sejalan dengan revitalisasi sektor kehutanan khususnya industri kehutanan, Departemen Kehutanan telah menetapkan sasaran untuk memfasilitasi pembangunan HTI seluas minimal 5 juta ha dan didukung oleh industri yang efisien dan pembangunan hutan rakyat seluas 2 juta ha antara tahun 2005-2009. kantor bioteknologi

Kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman
Purwobinangun, Yogyakarta.

 

 

persemaian balai penelitian

Persemaian Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman.
Purwobinangun. Yogyakarta.

 

Dalam revitalisasi sektor kehutanan khususnya industri kehutanan pemerintah memfasilitasi peningkatan kinerja industri kehutanan guna terciptanya industri-industri kehutanan yang efisien dan kompetitif.

kayu putih

Pohon Kayu Putih.  Materi Untuk Penelitian

Di sisi lain persoalan-persoalan yang dijumpai pada pembangunan hutan tanaman juga masih menumpuk, walaupun tidak semuanya dapat atau perlu dijawab melalui riset. Dapat dibayangkan sejak tahun 1990 pemerintah telah mengeluarkan izin sebanyak 214 Unit HTI untuk luasan 9,3 juta ha namun yang terealisasi hanya 2,5 juta ha (26.94%) dan itupun didominasi oleh jenis fast growing seperti Acacia dan Eucalyptus.

 

alat bioteknologi

Peralatan Laboratorium Bioteknologi
dapat melakukan Marker Genetik untuk DNA

Terdapat beberapa kendala baik teknis dan non-teknis yang menyebabkan realisasi pembangunan HTI begitu rendah. Dari sisi teknis, kita masih terus dihadapkan pada tantangan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hutan tanaman. Institusi Litbang berusaha mengimbangi niat pemerintah untuk menanam dengan penyediaan dukungan IPTEK yang memadai.

 

bpk anto
Foto bersama Bapak. Dr. Anto Rimbawanto.

Kepala Lab Bioteknologi

 

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman terbentuk pada bulan Mei 2005, sebelumnya adalah P3BPTH, merupakan salah satu unit organisasi di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Kehutanan yang mempunyai tugas melaksanakan litbang di bidang hutan tanaman.

 

bpk lukman hakim
Foto Bersama Bpk. Lukman Hakim, S.Hut, MSc

 

Bidang-bidang penelitian yang tentunya tidak hanya ditangani oleh P3HT, tetapi juga Pusat-pusat Litbang dan UPT Balitbang yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Disamping itu, berbagai Perguruan Tinggi juga melakukan penelitian di bidang tersebut. Sejumlah perusahaan swasta yang memiliki R & D cukup kuat juga melakukan penelitian di bidang tersebut.

 

perpustakaan pusat penelitian

Perpustakaan Pusat Penelitian dan Pengembangan Hutan Tanaman. Purwobinangun. Yogyakarta.

INFO KEHUTANAN
Jumat, 06 Maret 2009
Indonesia Gagal Manfaatkan Karbon
Senin, 24 November 2008
Menebang Hutan untuk Menyukseskan Program GERHAN
Senin, 17 November 2008
Prospek Pengembangan Ekowisata Kawasan Wisata Alam Laut Pulau Marsegu dan Sekitarnya
Pemanfaatan Hutan Mangrove Teluk Kotania Kabupaten Seram Barat Maluku
Pengembangan Cluster Khusus Taman Nasional Manusela Wilayah Kapet Seram
Kehidupan Masyarakat Terpencil Bagian Utara Wilayah Kapet Seram
Sabtu, 16 Agustus 2008
Bintangur Pantai (Callophylum inophylum L )
Sumber Bahan Bakar Alternatif dan Manfaat Lainnya.
Kayu Besi Pantai (Pongamia pinnata (L.) Pierre)
Tumbuhan Sumber Bahan Bakar Alternatif

   
kehutanan bioteknologi

HOME
GLOBAL WARMING
INDONESIA FOREST
INDONESIA BIODIVERSITY
CDM IN INDONESIA
MANGROVE FOREST
THE IMPORTANCE OF TREES
FOREST AND ECOLOGY
KIND OF CONSERVATION
KIND OF BIODIVERSITY
HOW PLANTS GROW
FOREST PICTURES
FACEBOOK
PENELITIAN
PAPER / ARTIKEL
KULIAH KEHUTANAN
PERJALANAN
DIARY
GALERI PHOTO
INFO SEPUTAR HUTAN
PROSIDING NFP
KESEHATAN TUBUH
KOTA AMBON
UNIVERSITAS PATTIMURA
TIPS MAHASISWA
BIODATA IRWANTO
PHOTO PRIBADI
FACEBOOK IRWANTO