irwantoshut.com
 


 
 
 
 

 



PENGENDALIAN PENYAKIT HUTAN

Artikel Penyakit hutan menjelaskan cara pengendalian penyakit hutan yang menyerang hutan alam maupun hutan tanaman. Namun Hutan Tanaman merupakan bentuk ekosistem yang sangat rentang terhadap serangan penyakit hutan, bahkan dapat meluas menyebabkan kerugian yang besar karena pada umumnya hutan tanaman merupakan hutan monokultur dengan jenis dan struktur yang seragam.

Pada dasarnya usaha pengendalian penyakit hutan adalah usaha pemberantasan dan pencegahan penyakit hutan. Prinsipnya pemberantasan dan pencegahan penyakit hutan bisa dibagi berdasarkan sasaran penanggulangannya yaitu :

  1. Ditujukan terhadap penyebabnya (patogen) meliputi :
    • Sanitasi : membebaskan lapangan dari penyebab (patogen) misalnya dengan mengadakan penyemprotan dengan fungisida atau aliran udara panas pada tanah.
    • Karantina : mencegah penyebaran dan penularan suatu penyakit dari suatu daerah (pulau atau Negara) ke daerah lain, dengan jalan melarang keluar masuknya suatu tanaman atau bagian dari tanaman (kayu, biji, danlain-lain. Yang ada kemungkinannya untuk membawa suatu pathogen harus dibersihkan dahulu (bila mungkin dari pathogen dengan menggunakan fungisida). Karantina ini dijalankan berdasarkan suatu undng-undang atau peraturan.
    • Eradikasi : dapat dilakukan dengan memusnahkan patogen bersama tanaman inangnya sama sekali atau pemusnahan patogen dengan menggunakan fungisida
    • Biologis : Melepaskan musuh-musuhnya hingga patogen  dimatikan
  2. Ditujukan terhadap Tanaman Inangnya
    • Tanaman yang kebal (resistence) : dengan jalan menanam jenis tanaman yang kebal terhadap penyakit.
    • Tanaman yang hipersensitif : menanam jenis tanaman yang sangat peka bila diserang akan segera mati, akibatnya patogennya ikut mati pula.
    • Tanaman yang toleran : Dengan menanam jenis tanaman yang dapat menyembuhkan diri atau mengganti  yang rusak dengan jalan memberikan patogen lebih dahulu.
    • Pre-imunisasi : tanaman dibuat kebal dengan jalan memberikan pathogen terlebih dahulu
    • Bahan kimia (fungisida) : yang dapat masuk ke dalam tanaman hingga dapat mematikan patogen.
  3. Ditunjukan terhadap Keadaan Tempat atau Lingkungan
    • Tanaman campuran : membuat tanaman campuran dengan mengatur komposisi, jarak tanam, dan pemilihan jenis campuran dapat menghasilkan tegakan yang kebal terhadap penyakit.
    • Jarak tanam : mengatur jarak tanam dari tegakan sedemikian rupa sehingga  menghasilkan keadaan yang merugikan kehidupan patogen.
    • Penjarangan : pengaturan kerapatan dengan penjarangan dan pemotongan pohon-pohon yng sakit akan dapat menghasilkan tegakan hutan yang tidak disenangi patogen.
    • Pergiliran tanaman : dengan mengadakan pergilingan tanaman, maka patogen-patogen yang ada pada suati waktu akan kehilangan inangnya hingga dapat mati.
    • Cara penanaman : penanaman langsung atau melalui persemaian lebih dahulu akan mempengaruhi pula kesehatan bibit tanaman, yang berarti pula akan mempengaruhi ketahanan terhadap patogen.
    • Drainase : mengatur drainase atau aliran air, misalnya dengan selokan-selokan, maka kelembaban udara yang sering tumbuh karna air tergenang dapat dihindari, hal ini akan mengulangi serangan patogen.
    • Iklim yang sesuai: Penanaman jenis tanaman di tempat tumbuh yang cocok akan menghasilkan tegakan yang sehat, sehingga lebih kuat menghadapi serangan patogen.
    • Fungisida : Bahan kimia yang dapat mematikan patogen, dapat disemprotkan untuk membunuh patogen yang ada atau untuk mencegah terhadap patogen yang akan datang dari daerah lain. Telah banyak fungisida digunakan untuk memberantas bermacam-macam penyakit tanaman,tetapi penggunaan di bidang kehutanan masih terbatas, biasanya hanya pada persemaian-persemaian, terutama dalam menghadapi penyakit-penyakit lodoh (damping off).

Penyakit Damping Off pada Semai

Sumber : Manual Kehutanan

 

Artikel Terkait :

 

 

KERUSAKAN HUTAN

>>> LIHAT GAMBAR KERUSAKAN HUTAN <<<

>>> PENGERTIAN DEGRADASI HUTAN <<<

>>> PENGERTIAN DEFORESTASI <<<

 



HOME
PENELITIAN
PAPER / ARTIKEL
KULIAH KEHUTANAN
PERJALANAN
DIARY
GALERI PHOTO
INFO SEPUTAR HUTAN
PROSIDING NFP
KESEHATAN TUBUH
KOTA AMBON
UNIVERSITAS PATTIMURA
TIPS MAHASISWA
BIODATA IRWANTO
PHOTO PRIBADI
FACEBOOK IRWANTO