irwantoshut.com
 


 
 
 


WISATA ALAM PULAU MARSEGU
Kabupaten Seram Bagian Barat
Provinsi Maluku

Oleh : Irwanto, 2006

Wiasata Alam di Pulau Marsegu memiliki keunikan tersendiri. Pulau Marsegu terletak di bagian barat Pulau Seram (Nusa Ina / Pulau Ibu) yang terkenal memiliki Taman Nasional Manusela. Secara Administratif Pulau Marsegu termasuk dalam Kabupaten Seram Bagian Barat, Provinsi Maluku

Wisata Alam pulau marsegu

Pulau Marsegu

Pulau ini diberikan nama oleh masyarakat sebagai “Pulau Marsegu” karena mempunyai satwa Kelelawar dalam jumlah besar.  Kata Marsegu berasal dari bahasa daerah yang berarti Kelelawar. Dalam pikiran pasti terlintas seperti tokoh menyeramkan yaitu “Drakula” penghisap darah, manusia yang menjelma menjadi kelelawar.  Tapi  pulau ini tidak menyeramkan bahkan berbagai keindahan dapat ditemui disana, sebagai tempat rekreasi dan tempat mengembangkan ilmu pengetahuan tidak perlu diragukan lagi.

Pteropus vampirus Birgus latro
Kelelawar (Pteropus vampirus)
Kepiting Kenari (Birgus latro)

Selain Kelelawar dapat ditemui juga satwa-satwa  yang dilindungi seperti Burung Gosong Megaphodius reinwardtii (Maleo) dan Kepiting Kelapa (Birgus latro) atau yang bahasa daerahnya disebut "kepiting kenari". Masih banyak satwa burung lain yang menjadikan pulau ini sebagai habitat makan, bermain dan tidur.

burung maleo burung maleo

Burung Gosong Megaphodius reinwardtii (Maleo)

Pulau Marsegu atau pulau kelelawar merupakan Kawasan hutan lindung yang ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kehutanan Nomor: 10327/Kpts-II/2002, tanggal 30 Desember 2002, luasnya 240,20 Ha. Wilayah lautnya merupakan Taman Wisata Alam Laut seluas 10.000 Ha ditetapkan dengan SK Menhutbun No. 114/Kpts-II/1999, tanggal 05 Maret 1999.

Potensi sumberdaya alam laut yang cukup besar, terumbu karang beraneka warna dapat disaksikan keindahannya. Berbagai corak kehidupan laut dengan ikan karang yang beraneka ragam ukuran dan bentuk.

terumbu karang
Terumbu Karang Taman Wisata Alam Laut
Pulau Marsegu dan sekitarnya

Untuk yang gemar makanan laut (seafood) dapat menikmati sepuasnya di pulau ini. Mau memancing sendiri atau dapat juga membeli dari masyarakat di sekitar pulau ini yang penghidupannya bersumber dari laut. 

pancingan wisata alam
Ikan Karang

Setengah dari Pulau ini merupakan daerah hutan mangrove dengan jenis-jenis mangrove, seperti Rhizophora mucronata, Rhizophora apiculata, Brugueira gymnorrhiza, Brugueira sexangula, Ceriops tagal, Xylocarpus mollucensis, Xylocarpus granatum, Heritiera littoralis, Lumnitzera littorea, Aegiceras corniculatum, Excoecaria agallocha, Pemphis acidula dan Scyphiphora hydrophyllacea.

mangrove
Rhizophora mucronata

Zone terluar dari daerah mangrove adalah Rhizophora mucronata kemudian bercampur dengan Rhizophora apiculata dan dibagian tengah adalah Brugueira gymnorrhiza, Brugueira sexangula, Ceriops tagal, Xylocarpus mollucensis dan Xylocarpus granatum.

mangrove
Zone Brugueira sp dan Ceriops sp

Di bagian timur dari Pulau Marsegu terdapat vegetasi hutan pantai yang mempunyai pantai pasir putih sepanjang 1600 meter. Jenis vegetasi yang terdapat pada zone ini adalah Cordia subcordata, Pongamia pinnata, Terminalia catappa dan Baringtonia asiatica.  Di bagian utara pantai pasir putih terdapat zone Ipomea pescaprae yang didominasi oleh rumput angin (Spinifex littoreus) dan Katang-katang (Ipomea pescaprae). Lokasi ini merupakan tempat wisata yang menarik untuk menikmati pemandangan laut serta menghirup udara pantai yang segar.

pasir putih wisata alam
Pantai Pasir Putih

 



rumput Spinifex littoreus wisata alam
Spinifex littoreus

Untuk yang mau berkemah atau tinggal beberapa hari di pulau ini, tersedia 2 (dua) buah sumur sebagai sumber air tawar yang biasanya juga dipergunakan oleh masyarakat sekitar untuk air minum, mandi dan cuci.

SUMUR
S u m u r

Aksesibilitas ke Pulau Marsegu dari kota Ambon sebagai Ibu Kota provinsi dapat ditempuh melalui rute:

  • Ambon – Hunimua. (Jalur darat)
  • Hunimua – Waipirit (Pulau Seram) menggunakan Ferry (1,5 jam)
  • Waipirit – Piru – Pelita Jaya. (Jalur darat ± 56 km)
  • Pelita Jaya – Pulau Marsegu. (Jalur laut  ± 5 km )  

 

pulau marsegu wisata alam
Lokasi Pulau Marsegu

Prospek Pengembangan Ekowisata Kawasan Wisata Alam Laut
Pulau Marsegu dan Sekitarnya

Selanjutnya >>>

Artikel Terkait :

 

 

  ekologi pulau marsegu

 

   
mangrove wisata alam bird wisata alam
HOME
GLOBAL WARMING
INDONESIA FOREST
INDONESIA BIODIVERSITY
CDM IN INDONESIA
MANGROVE FOREST
THE IMPORTANCE OF TREES
FOREST AND ECOLOGY
KIND OF CONSERVATION
KIND OF BIODIVERSITY
HOW PLANTS GROW
FOREST PICTURES
FACEBOOK
PENELITIAN
PAPER / ARTIKEL
KULIAH KEHUTANAN
PERJALANAN
DIARY
GALERI PHOTO
INFO SEPUTAR HUTAN
PROSIDING NFP
KESEHATAN TUBUH
KOTA AMBON
UNIVERSITAS PATTIMURA
TIPS MAHASISWA
BIODATA IRWANTO
PHOTO PRIBADI
FACEBOOK IRWANTO